Breaking News
DPC Demokrat Lampung Utara Siap Kerja All Out – Menangkan Balon Kada ” PAS” Antusias Ribuan Tim BP-PAS Kawal Balon Kada “Ardian & Sopyan”Mendaftar DI KPUD Lampung Utara LOKOMOTIF PAS : PILKADA Lampung Utara – Semakin Mantap Sebut Ketua BAPAS Indham Cholid Sengketa Tanah : Sangsang Melaporkan Pengerusakan – Amransyah Angkat Bicara Masyarakat Meminta Kades Kubu Hitu Di Penjarakan
LoginIndeks
0
banner 728x250
Kabar Politik Lampung Utara: Bakal Pasangan Calon Ardian & Sopyan Hari Ini Daftar Di KPUD Di Nyatakan Berkas Lengkap, 28/8/2024.
ANTUSIAS RIBUAN MASYARAKAT IKUT "PAS" DAFTAR DI KPUD-PILKADA LAMPUNG UTARA BERKAS LENGKAP.
Kabar Politik Lampung Utara : 28/8/2024.
Aprozi Alam : Serahkan Rekomendasi Golkar Kepada "PAS" Paslon Bupati & Wakil Bupati Lampung Utara.
Kabar Lampung Utara Rangkaian Rayakan HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Tahun 2024 - (27/8).
Camat Blambangan Pagar Adakan : Lomba Nasi Tumpeng Nusantara Maju Indonesia Jaya.
Lampung Utara -Hi. Amransyah salah satu dari tokoh masyarakat Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara, sesalkan laporan Sansang di Polsek Sungkai Selatan atas tuduhan kepada saudaranya Muhamat lakukan tindak pidana pengerusakan tanam tumbuh miliknya. Hal tersebut diungkapkan Amran pada saat mendampingi terlapor Muhamat memenuhi panggilan pihak Kepolisian Polsek Sungkai Selatan, atas laporan Sansang, pada Senin (26/8/2024). Menurut Amran, ironisnya pada laporannya Sansang, dirinya menanggapi, sangat aneh dan sangat lucu di dalam laporan Sansang tersebut, tanam tumbuh di atas tanah yang sudah di jual kepada orang lain dan masih di klaim miliknya, inikan lucu!!! kata Amran. Lalu Amran pun membeberkan riwayat atas tanah, tanam tumbuh, yang masih di klaim Sansang miliknya, sebelumnya Sansang ini memiliki 1 ( satu ) bidang kebun lada 1000 batang diatas tanah luas 5000m2. "Pada tahun 2000 kebun lada 1000 batang di atas tanah luas 5000m2 di jualkan oleh Sangsang kepada saudara Nursalin dan di saksikan pemilik batas masing-masing dan di terangkan di dalam surat keterangan jual beli di atas Segel tahun 1997 dan di ketahui di tandatangani Kepala Desa," kata Amran. Dalam perjalanan waktu, Nursalin mungkin memerlukan uang sehingga memberikan kuasa kepada Muhamat untuk menjualkan tanah tersebut dengan luas 5000m2 berikut tanam tumbuh yang ada di dalamnya. Kemudian adek saya Muhamat ini berhasil menjualkan tanah tersebut seluas 3000m2, sementara 2000m2, Muhamat sendiri yang membeli tanah tersebut kepada ahli waris atau pihak pemilik. Awalnya timbulnya persoalan pada saat itu Muhamat akan membuka tanahnya, tetapi saudara Yanto menghalang-halangi dengan alasan tanah tersebut sudah di sewa Yanto dengan Sansang," ujar Amran. Selanjutnya kami lakukan langkah-langkah mediasi pada persoalan tersebut, akhirnya Muhamat pun mengalah dan memberikan waktu bersama Yanto, meneruskan untuk mengelola sampai masa sewa habis. "Dengan perjanjian sampai bulan 5 atau 6 2024 tanah tersebut di kembalikan kepada Muhamat, kesepakatan di tuangkan dalam surat pernyataan ke dua belah pihak. Namun Sansang, masih mengklaim tanah dan tanam tumbuh di obyek tanah tersebut masih miliknya, dengan bukti kepemilikan sertifikat dari hasil program PTSL dengan nama anaknya, kata mereka. Kalau pun itu benar tanam tumbuh di atas objek tanah yang di perkarakan bila sudah memiliki sertifikat kami pun perlu bertanya apa dasarnya mereka dapat menerbitkan sertifikat sedangkan status tanah tersebut milik kami, berarti ini penyerobotan," beber Amran. Amran kembali menandaskan, dirinya tidak memihak dengan siapapun, dirinya katakan bahwa ingin meluruskan persoalan ke dua belah pihak agar tidak terjadi konflik agraria dan kalau bisa di selesaikan. Amran menambahkan bila pula benar objek tanah dan tanam tumbuh yang di laporkan Sansang sudah memiliki sertifikat, dengan kebetulan Amran pun meminta Kepolisian Sektor Sungkai Selatan. “Dapat mengusut sampai tuntas siapakah dalangnya menerbitkan sertifikat tampa alas hak yang jelas dan sementara tanah tersebut ada pemiliknya dan legal secara hukum,” tandasnya, (Tim/Red).
Gebuk Mafia Tanah : Konflik Agraria
Kabar Lampung Tengah: 25/8/2024
UPACARA API' UNGGUN HUT PRAMUKA Ke 63 Di WAY PENGUBUAN LAMPUNG TENGAH.
Kabar Hukum Kriminal Polres Lampung Utara 19 Agustus 2024. Seorang Wanita Muda FS 23 Warga Jl Jendral Sudirman Gang Rahayu Kelurahan Tanjung Aman Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara Tewas Di Tangan Teman Kencannya Dari Aplikasi Michat.
Seorang Wanita Muda FS 23 : Tewas Akibat Aplikasi Michat.
Kabar Lampung Utara: 19 Agustus 2024.
KBO Bimas Polres Lampung Utara Ipda Herawati : Pimpin Kegiatan Bakti Sosial.
Kabar ~ Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Yg Ke 79 Tahun Di Lampung Utara 17 Agustus 2024.
PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH HUT RI KE~79 ~ DI KEC. BLAMBANGAN PAGAR KAB. LAMPUNG UTARA
Kabar Muaro Jambi - 17 Agustus 2024
DETIK-DETIK PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH HUT RI KE 79-2024 DI MARKO POLSEK KUMPEH MUARO JAMBI.
Load More... Subscribe
POLITIK  

DPC Demokrat Lampung Utara Siap Kerja All Out – Menangkan Balon Kada ” PAS”

Lampung Utara – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Lampung Utara siap kerja keras “All Out”…

Antusias Ribuan Tim BP-PAS Kawal Balon Kada “Ardian & Sopyan”Mendaftar DI KPUD Lampung Utara
LOKOMOTIF PAS : PILKADA Lampung Utara – Semakin Mantap Sebut Ketua BAPAS Indham Cholid

BRATA NEWS TV

Berita Terbaru

banner 400x130

Olahraga Terbaru

Berita Terbaru

Sengketa Tanah : Sangsang Melaporkan Pengerusakan – Amransyah Angkat Bicara
Sengketa Tanah : Sangsang Melaporkan Pengerusakan – Amransyah Angkat Bicara
Masyarakat Meminta Kades Kubu Hitu Di Penjarakan
Masyarakat Meminta Kades Kubu Hitu Di Penjarakan
Kepala Desa Suka Jaya Pimpin MUSRENBANGDes
Kepala Desa Suka Jaya Pimpin MUSRENBANGDes
Laksanakan MUSRENBANG Desa Srijaya & Perubahan RPJMDes Tahun 2021-2027 Ke 2021-2029
Laksanakan MUSRENBANG Desa Srijaya & Perubahan RPJMDes Tahun 2021-2027 Ke 2021-2029
Ini Rincian : Tambahan DD Kinerja 47 Pemerintah Desa Di Lampung Utara
Ini Rincian : Tambahan DD Kinerja 47 Pemerintah Desa Di Lampung Utara

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.