BrataNewsTV||Pesta uang panitia pelatihan pada peningkatan Kapasitas Koprasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (KDKMP) ditengarai
sengaja dibuat sunyi agar kegiatan ini tidak tersentuh publik, kini menuai opini sorotan publik dan memunculkan pertanyaan ada apa dan kenapa kegiatan ini tidak terpublik !?
Sorotan publik terhadap kegiatan pelatihan
peningkatan kapasitas Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih (KDKMP) beberapa waktu hari lalu yang di selenggarakan oleh Dinas Koperasi Lampung Utara selama 15 hari di lokasi Lembah Bambu Kuning Desa Abung Jayo Kecamatan Abung Selatan tentu
memiliki alasan yang cukup kuat.
Menurut dari salah satu nara sumber yang indentitasnya tidak ingin di sebutkan dalam pemberitaan ini dan ia merupakan peserta di pelatihan peningkatan kapasitas KDKMP tersebut mengatakan terkesan anggaran di gunakan dalam kegiatan ini mubazir,” ujar dia, sebut saja Fulan, Kamis, 27/11/2025.
Pelatihan KDKMP yang diselenggarakan itu di ikuti oleh masing – masing peserta dari 1 desa/kelurahan sejumlah 2 peserta, dalam
kegiatan itu selama 15 hari yang terbagi menjadi 5 sesi, dalam satu sesi 3 hari diikuti oleh 100 peserta,” katanya.
Masih menurut Fulan pada kegiatan selaku nara sumber (pemateri) sendiri saat dalam sesi tanya jawab, tidak dapat menjelaskan, karena regulasi belum turun, jawab mereka.
“Nah kalau pemateri sendiri! belum paham regulasi dan aturan itu sendiri, bagaimana mungkin bisa memberikan pelatihan dalam peningkatan kapasitas KDKMP dan terkesan dalam padangan Fulan progam ini seperti di paksakan,” bebernya.
Fulan menambahkan, selama 3 hari ia di Lembah Bambu Kuning selesai mengikuti pelatihan, dirinya mendapatkan uang saku dari pihak panitia (penyelenggara) sebesar Rp 800 rb,” tutupnya.
Sementara berita ini di turunkan, media ini masih ingin berusaha untuk mendapatkan konfirmasi panitia penyelenggara pelatihan dan Dinas terkait,- ( Editor: BrataNewsTV)
