Breaking News
Dipertanyakan Siapa Sosok ” Jonifer ” Disinyalir Bekingi Angkutan Batubara Tampa Memiliki Dokumen Resmi Berkedok Menolong Wanita Insial VO Disinyalir Lakukan Tipu Gelap Geger Penemuan Mayat Laki – laki di Pesisir Pantai Pengalang Tanjung Ular Mentok. Oknum Kades Kubu Hitu – Segara Akan Dilaporkan Di APH Satu Persatu Kebohongan Oknum Kades Kedaton Kini Mulai Terungkap
LoginIndeks
Pemirsa Bratanewstv. Sungguh miris dan sangat memprihatinkan melihat kondisi Kefin 14 tahun putra ke tiga dari buah cinta pasangan Lasaji dan Caswirah, yang mengalami cacat permanen keterbelakangan mental yang di sebut penyandang disabilitas sejak lahir. Kefin Nyaris saja tak mendapatkan perhatian dari pemerintah,hal tersebut di ungkapkan Lasaji orang tua Kefin, saat di sambangi Reporter Bratanewstv di kediamannya, yang beralamat di RT 30, Linkungan 3 Suakandis,Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi,Rabu 12 Maret 2025. Lasaji orang tua Kefin menuturkan, putra ke tiga nya ini mengalami keterbelakangan mental atau di sebut cacat permanen sejak lahir, yang kini Kefin sudah berusia 14 tahun,seperti inilah keadaannya terbaring lunglai tidak berdaya, kata Lasaji yang di dampingi ibunya Kefin Caswirah. Dikesempatan tersebut Lasaji sangat berharap Kepada Bupati Muaro Jambi Terpilih Bambang Bayu Suseno, untuk dapat membantu Keluarganya dan pada khususnya Kefin Putranya yang lunglai terbaring tidak berdaya," Tutur Lasaji bersama Reporter Bratanewstv, di kesempatan tersebut. Sumardi Bratanewstv, Dari Muaro Jambi Mengabarkan.
PENYANDANG DISABILITAS NYARIS LUPUT DARI PERHATIANNYA PEMERINTAH MUARO JAMBI
LAMPUNG UTARA || Beberapa perwakilan masyarakat dari Desa Kedaton Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara yang didampingi oleh aktivis LSM Lembaga Pendidikan Pemantauan dan Pencegahan Korupsi Republik Indonesia ( DPC LP3K-RI ) Lampung Utara. Membeberkan fakta kronologis peristiwa di dalam dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Jabatan, oknum Kepala Desa Kedaton insial "HM" terindikasi menyunat ( Korupsi ) sumber Dana Desa dam Alokasi Dana Desa ( DD-ADD ). Terhitung sejak tahun anggaran 2022-2024. Fakta tersebut di ungkapkan masyarakat di dalam pertemuan tatap muka bersama Tim Irbansus Inspektorat Lampung Utara, pada pukul 09.00 WIB di dalam ruangan Irbansus Inspektorat Lampung Utara, hari Jum'at, 7 Maret 2025.
OKNUM KADES KEDATON MENJADI ATENSI PUBLIK : MASYARAKAT BEBERKAN FAKTA DUGAAN KORUPSI (DD dan ADD).
Kabar Lampung Utara: Jum'at 7 Maret 2025
KEPALA KEJARI LU : TERIMA AUDIENS LSM LP3K-RI : OKNUM KADES KEDATON MENJADI ATENSI PUBLIK.
Kabar Pembangunan Dana Desa (DD) Di Lampung Utara ( 5/3/2025 )
TERBONGKAR OKNUM KADES KUBU DI DUGA COMOT TANAH WARGA
Bratanewstv Lampung Utara 2 Maret 2025 Larangan Angkutan Batubara Melewati atau Menggunakan Jalan Umum. Berkaitan dengan larangan pada angkutan batubara menggunakan jalan umum di atur dalam Undang Undang Minerba Nomor 3 Tahun 2020 tertuang pada Pasal 91 Ayat 3 berbunyi,setiap pelaku usah Pertambangan sebagaimana di maksud pada ayat 1 dan ayat 2 menyebutkan pemegang Izin Usaha Pertambangan IUP dan Izin Usaha Pertambangan Khusus IUPK, tidak dapat memanfaatkan sarana dan prasarana fasilitas umum termasuk jalan umum, keperluan kebutuhan Pertambangan atau pengangkutan penjualan batubara harus memiliki jalan khusus sebagaimana dalam ketentuan Pasal 91 Ayat 1 dan 2.
STOP ANGKUTAN BATUBARA MELEWATI/ MENGGUNAKAN JALAN UMUM
Pemirsa Bratanewstv TERUNGKAP FAKTA PERSIDANGAN PENANGKAPAN PARA KARYAWAN PT JOB.ADALAH REKAYASA.Paneshat Hukum PH Selaku PEMOHON MEMBEBERKAN FAKTANYA. Penasaran dengan fakta persidangan praperadilan atas penangkapan terhadap empat orang karyawan PT JOB yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di RUTAN Polda Lampung. Sejumlah awak media mendatangi sekretariat LBH Awalindo Lampung Utara.Minggu 3 Maret 2025.Samsi Eka Putra,S.H.Selaku direktur LBH Awalindo, bertindak sebagai penasihat hukum dari para pemohon yang mengajukan Praperadilan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, yang pada saat ini, sedang berproses dan akan kembali sidang lanjutan pembacaan putusan dijadwalkan hari Senin tanggal 3 Maret 2025 mendatang, ungkap Samsi. Di ruang Penasehat Hukum Pemohon membeberkan fakta persidangan yang menjadi dasar kesimpulan timnya, telah disampaikan kepada hakim tunggal Uni Latriani,S.H.M.H.Pada agenda sidang kesimpulan yang digelar,hari Jumat 28 Februari 2025. Dari pembuktian yang digelar pada persidangan baik bukti surat maupun keterangan saksi.Dapat terungkap bahwa penangkapan dan penetapan tersangka dan penahanan terhadap para pemohon merupakan sebuah rekayasa belaka, ujar Samsi Hal ini tidak terbantahkan manakala saksi A.S selaku saksi pelapor di saat ia menceritakan kronologis perjalanannya bersama Pelapor (Nur Wahid), dari Tanjung inim menuju stockfel di panjang.Dalam perjalanan pelapor sudah ditelepon oleh bos dari ekspedisi angkutan batubara, dia bersama pelapor diperintahkan untuk membuat laporan di polres Lampung Utara.Dan di polres Lampung Utara mereka sudah disambut oleh eks ( mantan ) kasat Reskrim insial Boy ketika itu. Setelah mereka usai dari pertemuan itu lalu merencanakan segala sesuatu dan mereka berangkat secara bersama untuk melakukan penangkapan terhadap para pemohon, beber Samsi. Lalu pada peristiwa kejadian saksi Y.H menjelaskan bahwa pada saat terjadi penangkapan terhadap para pemohon, Y.H selaku saksi sedang berada di kantin yang jaraknya lebih kurang 5 meter.Saat itu Y.H melihat ada satu unit mobil truk tronton angkutan batubara berhenti di depan pos, namun sopirnya tidak segera turun, ada selang sekitar 5 menit barulah seseorang yang turun dari mobil tersebut,langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke arah pos, sambil si oknum itu berteriak saya polisi jangan bergerak, teriak dia, si oknum polisi. Saksi dapat mengenali seorang oknum tersebut apabila dipertemukan, oknum berambut putih dan berjanggut. Pada saat itu setelah dia menodongkan senjata ke arah pos dan tidak lama kemudian,menyusul dua buah mobil pribadi beriringan, langsung masuk ke lokasi rest area pos Pantau, terjadilah penggerebekan dengan para pekerja PT JOB, terang Samsi. Dari keterangan saksi ini menurut Samsi, jelas bahwasannya Nur Wahid selaku pelapor, tidak ada di TKP dia berada di atas mobilnya.Jadi bagaimana para pemohon,bisa melakukan pemerasan terhadap pelapor Nur Wahid sementara mereka tidak pernah bertemu, dengan si pelapor. Keterangan ini juga didukung oleh keterangan saksi dari termohon yaitu Bripka Muhammad Bella Kusuma dan Aiptu Agus Utomo yang telah ikut bersaksi sebagai tomohon dan Agus juga menjelaskan bahwa benar di atas kendaraan yang dikendarai oleh Nur Wahid sudah disiapkan satu orang under cover anggota polisi, yang menyamar di atas mobil tersebut bersama Nur Wahid. Dari fakta persidangan ini jelas bahwasannya tertangkap tangan yang dituduhkan terhadap para pemohon ini adalah bohong alias (hoax).Peristiwa pemerasan yang dilakukan oleh para pemohon itu tidak pernah terjadi,karena para pemohon tidak pernah bertemu dengan Nur Wahid, apalagi pemohon melakukan pemerasan dengan pelapor, dengan cara memaksa mengancam Nur Wahid sedangkan Nur Wahid tidak turun dari mobil, kata Samsi. Kemudian saksi lain adalah M.Y yang merupakan istri dari salah satu termohon, M.Y tidak mampu menahan air matanya berlinang, di persidangan karena menceritakan apa yang dialami oleh suaminya.Suaminya mendapat penyiksaan, mulai dari penangkapan dari pos pantau desa Blambangan, dibawa ke polres Lampung Utara dan di situlah suami M.Y telah mendapat penyiksaan penganiayaan, suaminya dipukuli dengan benda tumpul sampai terjatuh di lantai, kepalanya juga diinjak dan kemudian matanya ditutup dengan lakban.Setelah itu dia dibawa ke Polda Lampung untuk diinterogasi, pada saat diinterogasi dia masih mendapat ancaman dan tekanan, bahkan penganiayaan tetap terjadi, tangannya yang masih diborgol diinjak dihimpit di lantai,sehingga tangan nya mati rasa, akibat dari kekejaman oknum Polisi yang terlibat pada peristiwa tersebut. Hal ini tidak terbantahkan karena semua memiliki dasar pengakuan saksi dan bukti kekerasan itu benar terjadi yang menimbulkan luka bekas terhadap salah satu termohon pada sidang praperadilan ini, tandas Samsi. Bratanewstv Lampung Utara Melaporkan.
PH" PEMOHON PRAPID : BEBERKAN FAKTA SIDANG - KETERLIBATAN - EKS-KASATRES POLRES LAMPUNG UTARA.
Pemirsa Bratanewstv Sejarah pilu pendirian Pondok Pesantren Roudhotul Huda Assalafi salah satu dari satuan pendidikan Islam, mempelajari ilmu tauhid, Al-sunnah wal jamaah,yang berdiri sejak tahun 2015 hingga sampai saat ini tahun 2025 yang masih aktif melaksanakan kegiatan pendidikan madrasah. Mirisnya Ponpes Roudhotul Huda Asslafi ini luput dan nyaris lepas dari perhatian pemerintah khususnya Depertemen Agama Republik Indonesia, dengan nada tersengal-sengal Pengasuh Ponpes Ustadz Muslim, menyampaikan sejarah singkat atas berdirinya Ponpes Roudhotul Huda Assalafi dan memiliki Santri dan Santriwati,berasal dari keluarga kurang beruntung dan anak-anak yatim, katanya pada hari Sabtu, tanggal 1 Maret 2025, pada saat di sambangi Reporter Bratanewstv di Lokasi Ponpes yang beralamat di Desa Negara Batin 2, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung. Antoni Bratanewstv, Lampung Utara, Mengabarkan.
PONPES "ROUDHOTUL HUDA ASSALFI" BUTUH PERHATIAN PEMERINTAH & ULURAN TANGAN HAMBA ALLAH.
Pemirsa Bratanewstv Dalam suasana bulan suci ramadhan 1446 Hijiriah 2025 Masehi, Yang dengan penuh seribu barokah dan nikmat dari Allah Subhana Wa Taala. Pondok Pasantren Roudhotul Huda Assalfi.Yang beralamat di Desa Negera Batin 2 RT 01 RW 02, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Membuka kotak amal hamba Allah yang kiranya ingin menanamkan segudang amal jariah dan kebaikan pada suasana bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan ampunan. Antoni Bratanewstv, Dari Lampung Utara Mengabarkan - (1/3/2025).
PONPES ROUDHOTUL HUDA ASSALFI BUKA KOTAK AMAL.
Pemirsa Bratanewstv Sidang Praperadilan Empat Pemohon Pekerja PT Jasa Outama Blambangan JOB Lampung Memasuki Hari Ke 5 Dalam Agenda Sidang Kesimpulan dan Akan Kembali Di Jadwalkan Sidang Agenda Pembacaan Keputusan Oleh Majelis Hakim Tunggal Uli Latriani Di Pengadilan Tanjung Karang Hari Senin Selambat Lambatnya Hari Selasa 4 Maret 2025 Kuasa Hukum empat orang Pemohon LBH Awalindo Lampung Samsi Eka Putra,S.H, Mengungkapkan terkuak fakta persidangan penangkapan empat orang pemohon syarat dengan rekayasa.Tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, Ungkap Samsi, 28 Febuari 2025 di halaman PN Tanjung Karang Bandar Lampung, Simak Keterangan Samsi Selengkapnya. Sementara Bidkum Polda Lampung selaku pihak tomohon saat di konfirmasi pada kesempatan tersebut, enggan untuk memberikan komentar. Bratanewstv, Dari Lampung, Melaporkan.
TERKUAK SIDANG PRAPID EMPAT ORANG KARYAWAN PT JOB - DI LUAR DARI FAKTA SEBENARNYA!!!
Load More... Subscribe
Reporter Brata News TV

Reporter Brata News TV271 Pos

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.