PHOTO : BUDI KURNIAWAN – Kacab UPTD Oku Timur Sum-Sel.

Bratanewstv || Kepala Cabang Samsat Oku Timur, Sumatera Selatan , Budi Kurniawan, baru-baru ini melakukan klarifikasinya atas keberhasilannya dalam mensosialisasikan programnya Gubernur Sumatera Selatan tentang merdeka pajak.
Klarifikasi Budi Kurniawan, dilakukannya di salah satu media streaming dan ditengah – tengah situasi gelombang panas sorotan publik terkait kasus dugaan mark-up pajak di instansi terkait.
Menurut Budi, program merdeka pajak ini, salahsatunya menggratiskan proses balik nama kendaraan, tetapi yang tetap harus bayar itu, ketika cetak STNK, Cetak BPKB dan Cetak Plat Nomor Pol, ini tetap bayar,” ujar Budi dalam keterangannya di salah satu media streaming, (9/2025).
” Namun klarifikasinya budi, justru muncul kontroversi dan keritikan dikalangan warga, terutama di media sosial.”Senin, 8/9/2025.
Samsat Oku timur yang di ketahui saat ini sedang menjadi sorotan publik, akibat dari dugaan skandal mark-up pajak kendaraan bermotor yang diduga merugikan keuangan daerah dan masyarakat.
Beragam komentar pun, bermunculan dari warga net, yang meminta Budi Kurniawan untuk menghentikan pencitraannya, dalam situasi guncangan yang sedang meradang instansinya. Mereka mengungkapkan ada rasa ketidakpuasan mereka, terhadap apa yang telah di lakukan oleh oknum – oknum di Samsat Oku Timur.

Mereka juga menuntut transparansi serta keadilan terutama di dalam proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Negeri Oku Timur.
Situasi ini tentu mencerminkan bagaimana transparansi sangat penting, bagi lembaga publik menjaga kepercayaan masyarakat.
” Mari kita terus, mengikuti perkembangan isu ini, yang di duga kuat dan dimungkinkan ada keterlibatannya Budi Kurniawan dalam skandal mark-up pajak.
Dari sikapnya Budi, yang nyaris satu tahun lebih, membiarkan oknum terduga pelaku tetap bekerja di Samsat Oku Timur. Tentu kecurigaan publik, bukan berarti tanpa ada alasan mencurigai Budi terlibat pada kasus ini,- (Bratanewstv).














