Breaking News
Nasib Para Petani Singkong Di Lampung : Seperti Telor Di Ujung Tanduk Lepaskan Ratusan Siswa/wi SMA N 1 Sungkai Jaya dan SMA N 2 Kotabumi Lulusan Tahun Ajaran 2024-2025 Ditengarai Perselingkuhan : Oknum Ketua DPRD Kota Metro – Mencuat Di Publik Warung Konter Milik Herizal Warga Jagang – Di Bobol Maling Ketua DPD PPWI Lampung Minta Agar Diproses Hukum Kades Mekar Asri Lakukan Anirat
LoginIndeks
Pemirsa Bratanewstv. Ibu Korban Penganiayaan Berat menjerit histeris di halaman gedung pengadilan negeri Kotabumi Lampung Utara, Senin 5 Mei 2025, Setelah mendengar putusan hakim pada sidang perkara Anirat yang menimpa anaknya, terduga pelaku hanya diganjar hukuman penjara satu tahun delapan bulan, oleh hakim pengadilan negeri Kotabumi Lampung Utara. Sementara Kuasa Hukum korban pada kesempatan tersebut juga mengatakan belum merasa puas di dalam keputusan hakim mengadili perkara yang menimpa Klein nya, dirinya pun menyampaikan akan melakukan upaya langkah langkah hukum, demi untuk tegaknya supremasi hukum dan hak hak keadilan Kleinnya. Berita sebelumnya perkara Anirat yang di sidangkan hakim pengadilan negeri Kotabumi Lampung Utara hari ini, terjadi sekira enam bulan yang lalu,tepatnya di rumah kediaman korban Desa Ciamis Kecamatan Sungkai Utara, di duga di lakukan belasan orang terduga pelaku, terhadap korban insial W seorang ibu muda single parents, yang mengalami traumatik berat atas kejadian tersebut. Bratanewstv, Dari Lampung Utara, Melaporkan
Histeris Menjerit Ibu Korban (ANIRAT) : Tidak Terima Putusan Hakim.
Kabar Daerah Otonom Baru Calon Kabupaten Sungkai Bunga Mayang: Selasa 22 April 2025.
KOMISI I DPRD PROVINSI LAMPUNG SURVEI LOKASI PUSAT PERKANTORAN KABUPATEN SUNGKAI BUNGA MAYANG.
Pemirsa Bratanewstv. Kemelut Petani Singkong Lampung Utara belum teratasi pasca penetapan harga singkong terendah dari pemerintah melalui Menteri Pertanian Republik Indonesia, yang memutuskan harga singkong terendah Rp1.350 dengan rafaksi 15%, kini berbanding terbalik atas keputusan tersebut,justru membuat para petani singkong menjerit lantaran pabrik pabrik tepung tapioka di Lampung Utara khususnya, memilih tutup dari pada mengikuti ketentuan harga keputusan pemerintah tersebut yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Keputusan pemerintah tersebut sebelumnya mengikuti kehendak dan keinginan sebagian masyarakat yang menggelar aksi damai hingga berjilid-jilid pada waktu tiga bulan yang lalu, dengan maksud agar petani singkong Lampung untuk dapat lebih sejahtera. Tetapi hal tersebut berbeda tidak sesuai dengan harapan sebagian petani dan aktivis, yang menggelar aksi damai,justru saat ini petani singkong semakin merugi dan berdampak pada perputaran ekonomi di Lampung Utara. Kemudian keputusan pemerintah tersebut disinyalir tidak memahami bahwa kebutuhan dari bahan baku industri di perlukan sesuai dengan permintaan Pangsa pasar, bila Pangsa pasar murah dan hasil produksi tidak laku,secara otomatis harga bahan baku akan murah dan produksi terbatasi. Pasca keputusan pemerintah yang dapat berdampak buruk terhadap petani singkong Lampung Utara khususnya, berdatangan statement dari tokoh tokoh masyarakat yang meminta perusahaan industri pabrik tepung tapioka singkong segera dapat membuka dan menampung singkong petani,dengan ketentuan harga sesuai kebutuhan pabrik, yang saling dapat menguntungkan antara perusahaan dan petani singkong, ungkap para tokoh masyarakat selaku petani singkong di Lampung Utara. Seperti diungkapkan oleh Kausar, dirinya meminta seluruh pabrik pabrik tepung tapioka di Lampung Utara dan umumnya di Lampung, untuk segera membuka untuk menerima singkong petani yang tidak di batasi, katanya hari Jum'at 18 April 2025. Bratanewstv, Lampung Utara, Melaporkan.
KEMELUT PETANI SINGKONG Di LAMPUNG UTARA BELUM DAPAT TERATASI.
Bratanewstv || Ahli waris alm Abdulah Rais Glr Batin Dalem melalui Tim Kuasa Khusus Oktab Wirawan Cs klaim penyelesaian atas tanah Landreform. Menggunakan cara-cara persuasif dan pendekatan bersama dengan pemerintah Desa Karang Jawa Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang di gunakan Tim Kuasa Khusus Oktab Wirawan Cs. Di dalam penyelesaian Alas hak tanah dan pengguna, dengan cara persuasif mendapatkan respon positif dari Kepala Desa Karang Jawa Edi Harmoko. Menurut Edi Harmoko, dirinya mengatakan siap memfasilitasi dan menyelesaikan atas klaim pada persoalan penyelesaian, namun artinya akan melalui tahapan - tahapan dan pada saat ini mulai terbuka, dengan adanya perpanjangan tangan pihak ahli waris untuk menarik benang merah dan ini nanti segera akan kita eksekusi. "Jadi nanti kita kumpulkan masyarakat dan pamong Desa dan tokoh-tokoh masyarakat supaya mereka mengerti, karena di sini ada rasa ketakutan masyarakat," ungkap Kades Karang Jawa Edi Harmoko, 17/4/2025. Selanjutnya Edi Harmoko menambahkan di dalam agenda untuk memulai penyelesaian dirinya meminta waktu 1 (satu) pekan atau 7 (tujuh) hari ke depan. Kemudian Edi Harmoko menandaskan juga di kesempatan tersebut menghimbau pada warga nya untuk dapat menyelesaikan atas klaim penyelesaian, prosedur dalam proses agraria kepada pihak pemegang ahli waris, bagi masyarakat yang belum mendapatkan pengakuan yang syah, dari pihak pemegang ahli waris, sehingga tanah - tanah tersebut berubah status menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) dan di akui Negara ," tutupnya. Di dalam kesempatan yang sama, Sudarno selaku tokoh masyarakat di Desa setempat juga berharap kepada berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan ini dengan cukup bijak dan baik Sudarno juga berharap untuk tanah - tanah yang sudah gunakan menjadi kepentingan/pasilitas umum untuk di buatkan hibah dari pihak pemegang ahli waris dan ini semoga menjadi amal jariah alm abdulah rais," kata Sudarno. Sementara di dalam waktu yang sama Tim Tim Kuasa ahli waris Oktab Wirawan Cs di kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa, alhamdulilah dalam pertemuan ini dapat menarik benang merah. Artinya sudah titik terang penyelesaian, tadi sudah kita mendengarkan secara bersama Kepala Kampung/Desa Karang Jawa sudah berkomitmen, meminta waktu satu Minggu akan mengundang semua pihak, terkhusus warga yang belum memang menyelesaikan kewajiban kepada pihak pemegang waris. Dengan harapan ke depan nya masyarakat di Desa / Kampung Karang Jawa ini, dapat dengan mudah mendaftarkan status tanah dengan pemerintah melalui ATR/BPN guna untuk membuat" Sertifikat Hak Milik (SHM) kedepannya," tukasnya ( Bratanewstv )
KEPALA KAMPUNG/DESA : KARANG JAWA SIAP MENFASILITASI PENYELESAIAN KLAIM OBJEK TANAH LANDREFORM.
Pemirsa Bratanewstv. Ansori Sabak, Mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dan Daerah Agar Segera Kembali Dapat Menyiasati Persoalan Keluh Kesah Petani Singkong Di Lampung. Yang Sampai Pada Hari Ini Selasa 15 April 2025 Belum Semua Pihak Industri Pabrik Tepung Tapioka Di Lampung Yang Beroperasi Untuk Produksi. Disebabkan masih banyak perusahaan yang mempertimbangkan untung dan rugi, apabila pihak perusahaan harus di tekan mengikuti keputusan pemerintah dengan harga Rp1.350 dan dengan rafaksi 15%, Ungkap Ansori Sabak saat diwawancarai di kediamannya. Sementara sekarang ini, banyak petani singkong menjerit dengan keputusan pemerintah, yang di anggap justru akan semakin mempersulit perekonomian masyarakat. Sehingga apa yang menjadi keputusan pemerintah tentunya tidak akan sejalan dengan keinginan masyarakat, lebih perihatin para petani terpaksa menjual singkong di lapak lapak walaupun harga Rp 800 dan harga Rp 900 dengan potongan 25% sampai 30% kerena kebutuhan. Dengan tegas Ansori Sabak, meminta pemerintah dan semua pihak industri pabrik tepung tapioka khusus di Lampung Utara, untuk segera beroperasi produksi dan menampung singkong petani dengan ketentuan harga yang memang tidak merugikan petani dan tidak pula merugikan perusahaan sesuai dengan kebutuhan, pinta Ansori Sabak pada kesempatan tersebut.
ANSORI SABAK : DORONG PEMERINTAH MENYIASATI KEMELUT PETANI SINGKONG DI LAMPUNG.
Kabar Kabupaten Muaro Jambi Terkait Bansos Bencana Alam Banjir Selama Satu Bulan Terakhir - 25 Maret 2025.
PEMKAB MUARO JAMBI DISTRIBUSIKAN BS BENCANA BANJIR
Pemirsa Bratanewstv Intensitas Curah Hujan Yang Cukup Tinggi Melanda Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Dalam waktu satu bulan belakangan ini, Nyaris saja menggelamkan ratusan rumah warga, sehingga mengganggu aktivitas umat muslim warga Kumpeh untuk melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Sementara Pemkab Muaro Jambi dalam peristiwa tersebut di ketahui telah menyalurkan bantuan sosial untuk warga yang terkena dan terdampak oleh banjir, di enam Desa Kecamatan Kumpeh.Namun berbeda menurut salah satu dari warga RT 26 Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh.Menurut Ibu Nunung Dirinya Belum Pernah Menerima Bantuan Apapun, dan ibu Nunung justru balik bertanya bersama Bratanewstv, apakah kami Warga RT 26 di Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh ini, tidak di akui oleh Pemerintah Daerah Jambi, maka bantuan sosial bencana tersebut hanya tersalurkan ke enam desa saja, sebut ibu Nunung dengan Bratanewstv Jum'at 21 Maret 2025. Sampai berita ini di tayangkan Pemkab Muaro Jambi Belum Dapat Dikonfirmasi. Sumardi Bratanewstv, Dari Muara Jambi Melaporkan.
SEBULAN BANJIR TENGGELAMKAN RUMAH WARGA NYARIS LUPUT DARI PERHATIANNYA PEMERINTAH MUARO JAMBI
Pemirsa Bratanewstv. Terkuak semua koreng dan boroknya oknum Kepala Desa Kedaton Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara, Aroma busuk Korupsi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa D.D A.D.D Tahun Anggaran 2022 sampai 2024 , Sudah tercium sampai di hidungnya Menteri Pembagunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yandri Susanto. Terkuak aroma busuk Korupsi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang di duga di Bancak Kepala Desa Kedaton tersebut,Setelah terkoreksi atas kesaksian dari beberapa pernyataan masyarakat Desa Kedaton, bersama Aparat Pengawas Internal Pemerintah APIP Inspektorat Lampung Utara. Maka dapat di pastikan indikasi dugaan korupsi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, yang di Bancak oleh oknum Kades Kedaton tesebut, dalam tafsiran dapat mencapai ratusan juta rupiah bahkan dapat mencapai miliaran rupiah. Kebohongannya oknum Kepala Desa Kedaton Kini Mulai Terungkap, Hal tersebut tidak dapat lagi di tangguhkan. Seperti pernyataan warga masyarakat, yang sebelumnya di minta oleh oknum Kades Kedaton, untuk mengakui hewan ternak kambing miliknya pribadi, agar untuk di akui hewan ternak tersebut dari Dana Desa pada tahun anggaran 2022 yang lalu. Namun berbeda dengan pernyataan masyarakat kedaton tersebut, seusai dirinya mencabut pernyataan bersama Tim Irbansus Inspektorat Lampung Utara, guna mengganti pernyataan yang sebelumnya, untuk memberikan pernyataan yang sebenar benarnya, bahwa kambing tersebut milik pribadi nya, hari Selasa 18 Maret 2025, pada saat di konfirmasi Bratanewstv, di halaman Kantor Inspektorat Lampung Utara. Edi Saputra, Bratanewstv, Dari Lampung Utara Melaporkan
AROMA BUSUK KORENG OKNUM KADES KEDATON - SUDAH TERCIUM DI HIDUNG MPDTT YANDRI SUSANTO.
Peristiwa Penembakan Tiga Anggota Polri Polres Way Kanan Polda Lampung 17 Maret 2025 - Pada saat menjalankan tugas dalam giat penggerebekan arena sabung ayam di Kampung Karang Manik Kecamatan Negara Batin Kabupaten Waykanan Prov Lampung. Indikasi dugaan arena sabung ayam tersebut di buka oleh oknum TNI AD Inisial B dan L dan dari ke dua oknum TNI AD tersebut terindikasi di duga sebagai pemicu insiden penembakan tersebut terjadi dan ke dua oknum tersebut sudah amankan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Way Kanan Prov Lampung.
HASIL OTOPSI : 3 - PERSONIL POLRI YANG TEWAS SAAT MENJALANKAN TUGAS.
Load More... Subscribe

EKOBIS

EKOBIS  

Nasib Para Petani Singkong Di Lampung : Seperti Telor Di Ujung Tanduk

Lampung Utara || Aktivis Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Pemantauan & Pencegahan Korupsi Republik Indonesia…

HMI : Ari Permadi Dorong – Kemendag Bentuk Permen Ketetapan Harga Singkong

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.