Breaking News
Dipertanyakan Warga Desa Cimanuk : Sumber APBDes Skratil Maut Dana Hibah Di KPU Lampung Utara Seperti Peran SANGKUNI Kembali Mencuat Skandal Salah Satu Oknum Kepala UPTD/Sekolah Di SDN Bukit Kemuning Louncing Aplikasi SP2HP Online Momentum Puncak HUT Bhayangkara Ke-79 Polres Lampung Utara Mobil Milik Almarhum Sopir Travel Yang Tewas Berhasil Ditemukan
LoginIndeks
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Gram Jembatan Muara Lawai Merapi Timur Ambruk Diduga Akibat Angkutan Batubara Bermuatan Overload (ODOL) Perusahaan Transportir & Batubara Harus Bangun Jembatan Ini Kembali Tegas Herman Deru, 30 Juni 2025 Pasca Ambruknya Jembatan Muara Lawai Merapi Timur Pada Hari Sabtu Malam Minggu, 29/6/2025.
GUBERNUR SUM-SEL SEBUT : JEMBATAN MUARA LAWAI AMBRUK AKIBAT MUATAN ODOL & INI ADA PELANGGARAN HUKUM
Kabar Viral Jembatan Muara Lawai Merapi Timur Kabupaten Lahat Provinsi Sum-Sel Ambruk Diduga Akibat Angkutan Batubara Melebihi Kapasitas Muatan Overload - 4/7/2025.
WAGUB SUM-SEL : TINJAU AMBRUKNYA JEMBATAN MUARA LAWAI - ANGKUTAN BATUBARA HARUS LEWAT JALAN KHUSUS
Pesawaran Lampung Bratanewstv || Warga Desa Cimanuk Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Mempertanyakan kemana sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ApeBeDes yang bersumber dari APBN melalui program Dana Desa (DD) di Desa setempat," Senin 30 Juni 2025. Pasalnya terhitung sejak dari 2022-2025 pembangunan dari sumber Dana Desa (DD) belum terlihat ada perubahan yang signifikan,tergolong pembangunan pada masa tiga tahun di belakangan ini, nihil alias bodong,"tutur warga. Sebut saja si fulan, bukan nama yang sebenarnya di dampingi oleh beberapa warga setempat.Yang indentitas tidak dapat di sebutkan dalam pemberitaan ini dengan alasan menjaga keamanan.Menerangkan bersama media selama tiga tahun ini, di Desa Cimanuk tidak nampak ada pembangunan, yang masuk di dalam skala prioritas mendesak. Lalu pertanyaan warga di kemenakan sumber Dana Desa tersebut, jangan-jangan kami duga sudah di banca di korupsi Kepala Desa," ungkap si fulan yang diamini oleh beberapa warga lainnya. Kecurigaan kami tentu mempunyai alasan, yang mana selama tiga tahun tidak terlihat pembangunan di Desa yang memiliki asas manfaat dan tepat guna, sebagaimana dari peruntukan Dana Desa itu sendiri,"ujar si fulan. Sementara terpisah Kepala Desa Cimanuk Khairullah, saat memberikan keterangan di media ini melalui sambungan teleponnya.Khairullah menyangkal, tudingan warganya itu tidak benar. Namun Khairullah pun tak ingin, apa yang diterangkan warganya, bersama media, di minta untuk tidak ditayangkan di pemberitaan," pinta Khairullah. Paisal Bratanewstv Pesawaran Melaporkan.
APBDes Desa Cimanuk Dipertanyakan Warga : Jangan - Jangan Kami Duga Di Korupsi.
Bratanewstv || Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Bayangkara Ke -79 Polres Lampung Utara melaksanakan upacara. Di halaman Mapolres, yang penuh dengan hidmat, hari Selasa, 1/7/2025. Pada kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan, yang di hadiri Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis dan seluruh unsur Forkopimda Lampung Utara. Didalam momentum puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bayangkara yang Ke 79 Polres Lampung Utara menggelar berbagai rangkaian kegiatan. "Antaranya mengadakan upacara, syukuran, membuka bazar UMKM, luncurkan aplikasi SP2HP online," Kata Kapolres AKBP Deddy Kurniawan saat diwawancarai Bratanewstv. Sementara dalam kesempatan yang sama Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahdis, di dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat dan sukses pelaksanaan perayaan HUT Bhayangkara ke - 79 Polres Lampung Utara," kata Bupati. Suhaili Vijai Bratanews TV Melaporkan
Momentum Puncak HUT Bhayangkara Ke 79 Polres Lampung Utara Melouncingkan SP2HP Online.
Bratanewstv || Tewasnya sopir travel asal Lampung Utara bernama Arika Erwin (38) kuat dugaan jadi korban pencurian dan kekerasan. Berita sebelumnya, sempat menggegerkan warga Desa Gunung Agung Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Warga menemukan jasad seorang yang tergeletak di bawah jembatan Kotabaru, hari Minggu, 29/6/2025. Menurut Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, penyebab kematian sopir travel bernama Arika Arwin ( 38 ) asal Desa Sindang Marga di Kecamatan Tanjung Raja, kuat dugaan menjadi korban pencurian dan kekerasan ," ungkap AKBP Yusriandi, Senin (30/6/2025). Kemudian Kapolres AKBP Yusriandi Yusrin menerangkan setelah dari penyelidikan Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Lampung. "Berhasil menemukan mobil milik korban, yaitu Toyota Agya berwarna Silver. Mobil di temukan pada Senin (30/6/2025) siang. Mobil tersebut terparkir, berada di halaman bangunan bekas taman kanak-kanak ( TK ) dalam komplek Perumahan Bukit Kencana Kedamaian Bandar Lampung. "Mobil Agya tersebut ditemukan tanpa ada lagi pelat nomor kendaraan yang dapat kita curigai mobil Agya tersebut milik korban ," katanya. Yusriandi Yusrin menambahkan, terdapat di tubuh korban luka bekas jeratan pada leher korban. Namun secara pastinya penyebab dari kematian korban kita masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara. Senin petang, jenazah korban telah selesai di autopsi dan di serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Lampung Utara. Sementara ini kami pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini guna mengungkap siapa pelaku dan motif pembunuhan ini hingga menewaskan sopir travel tersebut," tandas Kapolres. Bratanews TV. Melaporkan.
KAPOLRES LAMPUNG SELATAN : TEWASNYA SOPIR TRAVEL DIDUGA KORBAN PENCURIAN & KEKERASAN
Bratanewstv - Sumsel || Jembatan muara lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Ambruk secara tiba-tiba sekira pukul 23.00 WIB hari Minggu, (29 Juni 2025). Ambruknya jembatan muara lawai di duga akibat tak mampu menahan beban berat angkutan batubara melebihi kapasitas muatan (overload). Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Hal ini tentu juga tidak terlepas dari akibat adanya dugaan Dispensasi pemerintah dan aparat penegak hukum. Yang memberikan kelonggaran terhadap kendaraan angkutan batubara menggunakan jalan umum dan merampas pungsi jalan. Selama ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat pengguna di sepanjang jalan Lintas Tengah Sumatera wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya. Seperti di ungkapkan Yusen Kaesalin Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), ia juga sedang menyoroti kondisi Jalan lintas Sumatera khusus lampung utara sepajang jalan utama sudah mengalami degradasi. Sepanjang jalan bergelombang dan sangat membahayakan penguna jalan, terutama kendaraan roda 2 dan roda 4. Pemerintah terkesan diam, kalau dari sisi ekonomi apa yang didapat buat Kabupaten Lampung Utara atas pembiaran angkutan batubara itu," kata Yusen "Angkutan batubara melewati jalan umum di wilayah Lampung Utara yang ada hanya berpotensi menimbulkan rawan kecelakaan pada pengguna jalan. "Sebaiknya kembalikan saja angkutan batu bara itu melalui jalur kereta api, yang dapat di pastikan tidak akan lagi berdampak bagi masyarakat. Yusen memohon kepada aparatur hukum agar segera mengambil sikap dan langkah konkrit atas hal ini, sebelum masyarakat ini mengambil tindakan dari suatu perbuatan melawan hukum, angkutan batubara yang tidak mengindahkan peraturan perundang undangan yang berlaku. Yusen menambahkan apalagi selama ini dia mengemas dari berbagai informasi bahwa angkutan batubara yang melewati jalan umum lintas tengah sumatera ini, di duga tidak mengantongi Izin Pengangkutan dan Penjualan (IPP) dari hasil Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi IUP-OP di terbitkan Menteri ESDM," beber Yusen. Editor: Bratanewstv.
JEMBATAN AMBRUK : YUSEN KETUA IPSM SOROTI DISPENSASI ANGKUTAN BATUBARA.
Diduga : Jembatan tidak mampu menahan menanggung beban berat, akibat muatan dari angkutan batubara melebihi kapasitas muatan (overload) akhirnya ambruk, empat unit angkutan batubara terperangkap. Jembatan muara lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan,secara tiba-tiba ambruk, sekitar pukul 23.00 WIB ,Minggu 29 Juni 2025. Bratanewstv - Sumsel Melaporkan.
AKIBAT DISPENSASI TERHADAP ANGKUTAN BATUBARA MENGGUNAKAN JALAN UMUM - JEMBATAN MUARA LAWAI AMBRUK.
Bratanewstv || Sopir travel asal Lampung Utara ditemukan warga sudah tergeletak sudah tak bernyawa di Jembatan Kotabaru Lampung Selatan sekira pukul 09. 30 WIB, hari Minggu 29/6/2025. Berdasarkan dari informasi supir travel tersebut akhirnya di ketahui bernama Arika Erwin ( 38 ) akrab di sapa (Ari) berasal dari Desa Sindang Marga Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara. Informasi terhimpun dari berbagai sumber sebelumnya Arika dilaporkan hilang kontak sekira pukul 10.00 WIB. Hari Sabtu 28 Juni 2025. Arika terakhir terlihat sedang mengendarai mobil Calya berwarna Silver Nomor Pol B.E 1077 J.H. Arika ini di kenal sebagai sopir travel lintas jurusan Lampung Utara - Bandar Lampung. Sejak Sabtu pagi, Ari tidak lagi dapat untuk di hubungi oleh keluarga begitu juga rekan kerjanya, tak lagi bisa berkomunikasi pada pria yang akrab disapa Ari. Hingga sampai kini, keberadaan mobil yang dikendarainya juga belum diketahui. Aparat kepolisian tengah menyelidiki kasus ini dan berupaya mengungkap penyebab kematian korban. Sementara jasad Arika ditemukan warga di kawasan Jembatan Kotabaru, begitu warga mengetahui ada kejadian tersebut. "Langsung melaporkan kepada Kepolisian setempat. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi dan visum. Sampai berita di turunkan Polres Lampung Selatan, belum memberi keterangan resmi terkait penyebab dari kematian korban dan tim media masih berupaya untuk mendapat informasi yang lebih lanjut. Bratanews TV.Lampung Selatan, Melaporkan
Naas : Nasib Sopir Travel Asal Lampung Utara Tewas.
Tanggerang, Bratanewstv : 27/6/2025. Mencuat dugaan pekerjaan rehabilitasi gedung di SMPN Mauk Tangerang, yang di kerjakan oleh PT Binsaradya Abadi, dengan nilai Pagu Rp 727.125.000, di duga kuat salahi spesifikasi teknis pekerjaan. Pasalnya media telah mendapatkan bukti petunjuk, pada saat bertandang di SMPN Mauk, dimana tempat lokasi pekerjaan, didapati PT Binsaradya Abadi, sedang menurunkan bahan material rangka baja dan atap multiroof, di duga bukan Standar Nasional SNI," Kamis 26 Juni 2025. Dampak krusial akibat dari pekerjaan, tidak bermutu dan berkualitas, sudah banyak sekali, di temukan sekolah sekolah di Kabupaten Tanggerang yang rubuh, tentunya salah satu dari penyebab utama kerusakan gedung sekolah, akibat pekerjaan yang asal jadi. Oleh karena itu, Aparat Pengawas Internal Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum di wilayah Tangerang di harapkan turun tangan, sebelum ini terlambat, sebut salah seorang guru di SMPN Mauk, indentitasnya yang di rahasiakan dengan alasan menjaga keamanan. Dia menilai pekerjaan tersebut tidak memenuhi standar spesifikasi teknis, kata dia bersama media. Sampai berita ini di tayangkan, pihak media masih sedang berupaya, untuk mendapat konfirmasi dari pihak Pejabat Pengguna Anggaran (PPA), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggerang, terkait indikasi pekerjaan Rehabilitasi dua ruangan Gedung Sekolah di SMPN Mauk, di duga di kerjakan asal jadi. Bratanews TV, Dari Tanggerang Melaporkan
DINAS PENDIDIKAN TANGGERANG MASIH BUNGKAM : REHAB GEDUNG SMPN MAUK TERKESAN ASAL JADI
Load More... Subscribe

EDUKASI

Ruang lingkup seputar dunia pendidilan orang Bajau

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.