Kacab Samsat OKU Timur Kena Priming Publik Terkait Skandal Mark-up Pajak

Reporter Brata News TV
banner 120x600

Bratanewstv-Menindaklanjuti pemberitaan skandal kasus dugaan mark-up wajib pajak kendaraan bermotor yang menyeret oknum petugas berinisial “AY” di Kantor pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan (Sum-Sel). Yang saat ini sedang berproses di Kejaksaan Negeri OKU Timur.

Kepala Cabang (UPTD) Samsat OKU Timur Budi Kurniawan, menepis isu dugaan kasus mark-up pajak yang kini sedang meradang di instansinya.

Budi mengungkapkan terkait, isu dan video yang viral (tranding) di publik narasi itu tak ada sangkut pautnya dengan Instansinya.

Kami bekerja sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) dan Budi juga menjelaskan terkait laporan masyarakat itu hanya masalah pribadi, tidak ada kaitannya dengan Instansi yang di naunginya,” ungkap Budi, dikutip pada keterangannya, bersama media, (9/2025).

BACA JUGA:  Dana Desa (DD) Di Desa Sidodadi Dipertanyakan Warga

Pernyataan Budi, lansung mendapat respon dari masyarakat, terkhusus di media sosial, yang memberi “Priming” terhadapnya.

Keterangan Budi menimbulkan pertanyaan publik. Sebut saja namanya si-fulan, bukan nama sebenarnya bertanya, apakah oknum insial “AY” itu tidak bekerja di Samsat, apa oknum “AY” itu bekerja di kantor Kelurahan ,” tanya si – fulan.

“Maka Budi, mengatakan tidak ada sangkut pautnya dengan Instansinya, kembali tanya si fulan pada Budi, dalam kolom komentar di media sosial (YouTube).

Fulan juga mengatakan bahwa khawatir ini Kacab Samsat OKU Timur Budi ini, dapat di duga sengaja melindungi sebuah kejahatan di instansinya ,” ujarnya pada saat hubungi Bratanewstv, melalui sambungan telepon selulernya miliknya, (10/9/2025).

BACA JUGA:  Gelar Buka Bersama Polres Muaro Jambi Bagi-Bagi Takjil dan Santunan Anak Yatim

Fulan berharap, kepada Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur. Mengingat Dumas kami
sudah satu tahun lebih dan di tambah lagi laporan dua pegawai aktif di Samsat OKU Timur.

“Kami meminta agar kasus skandal dugaan mark-up pajak yang melibatkan dari oknum petugas Samsat OKU Timur dapat di buka secara transparan dan akuntabel agar tidak menjadi fitnah bagi kami.

Kalau hukum ini masih berpihak kebenaran dan berkeadilan, kami sangat meyakini apa yang sudah kami sampaikan kepada pihak Kejaksaan Negeri OKU Timur. Sudah cukup kami rasa menjadi dua alat bukti yang sah di mata hukum,” tandas fulan.

BACA JUGA:  Oknum Kades Telok Pandan Insial NL Disinyalir Membuat Keterangan Hoax

Sampai berita ini di turunkan media masih sedang berupaya mendapatkan konfirmasi pihak Kejaksaan Negeri OKU Timur, terkait perkembangan atas dugaan mark-up pajak, di Samsat OKU Timur,” (Tim/Red).

banner 325x300