BrataNewsTV – Semakin menyeruak oknum Bidang Cipta Karya “PUPR” Lampung Utara terindikasi kuat Bancakan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) 2025.
Makin kuat indikasi dugaan oknum Bidang Cipta Karya PUPR di duga Korupsi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat berdasarkan keterangan Zulkarnaen Kelompok Swadaya Masyarakat Asri Makmur Desa Papan Asri Kecamatan Abung Semuli Lampung Utara.
Zulkarnaen mengatakan KSM Asri Makmur menerima bantuan program 42 unit dengan besaran dana atau pagu yang kami terima lebih kurang sekitar Rp 445,- ( empat ratus empat puluh lima juta) dana itulah yang di belanjakan berikut biaya operasional,” kata Zulkarnaen, Rabu (19/11/2025).
Saat di pertanyakan soal pengadaan Septic Tank merek Biovisi dengan ukuran V 800-1000 L. Siapa yang belanja ? Zulkarnaen mengkilah orang lain,” ujarnya.
Sementara dalam Hasil Perhitungan Sendiri (HPS) PPK Rencana Anggaran Belanja RAB satuan Septic Tank Rp 4.400 , – (empat juta empat ratus ribu rupiah).
Sedangkan berbagai harga belanja didalam satuan Septic Tank di E-katalog yang telah di akses media harga satuan lebih jauh rendah dari Pagu yang telah di tentukan.
Diketahui dalam berita sebelumnya praktek pengadaan barang jasa Septic Tank viral di pemberitaan media, di belanjakan lansung oleh oknum Bidang Cipta Karya.
Adapun dalil dari oknum tersebut, memang aturan juknisnya setiap pengadaan barang jasa, wajib belanja di E-katalog.
Namun apa yang di sampaikan oleh oknum tersebut, sangat berbeda alias tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis Surat Edaran ( SE )
Direktur Jenderal Cipta Karya No : 04 / SE / DC / 2021 yang memuat 165 halaman dan tetap berlaku pada program Sanimas tahun 2025.
Dapat di simpulkan, berdasarkan informasi yang telah di rangkum media dari berbagai pihak, maka di duga kuat progam SANIMAS telah menjadi bancaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,- (Yus/Red).
