Sebut Koalisi Aktivis Muda Indonesia (KAMI) : Program MBG Racun Anak Bangsa

Reporter Brata News TV
banner 120x600

Jakarta, Sepri herdianta selaku aktivis muda indonesia – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang pemerintah sebagai wujud pemenuhan hak gizi anak bangsa kini justru menuai tragedi. Ribuan pelajar di berbagai daerah dilaporkan mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi menu MBG. Sepri sebagai aktivis Koalisi aktivis muda indonesia (KAMI) menyebut peristiwa ini sebagai bukti gagalnya negara memberikan program MBG & melindungi generasi muda negeri ini.

Berdasarkan temuan CSIS per 19 September 2025 mencatat 5.626 kasus keracunan terjadi di sejumlah wilayah, mulai dari Cilegon, Bogor, Batang, Palu, hingga Sumatera Selatan. Anak-anak yang seharusnya mendapat gizi tambahan justru dilarikan ke rumah sakit akibat muntah, diare, pusing, hingga ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa.

Pembunuh Prostat Ditemukan! Para Pria Harus Membacanya Sekarang Pembunuh Prostat Ditemukan! Para Pria Harus Membacanya Sekarang Pelajari Lebih Koordinator Aksi ACMI, Luis Andika, menyebut program MBG yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN) telah berubah menjadi malapetaka.

BACA JUGA:  Ansori Sabak : Mendesak Pemerintah Menyelesaikan Terkait HGU PT Jaloko Yang Sudah Kadaluarsa & Tidak Berlaku Lagi

“Negara ini telah mengkhianati amanat konstitusi, UU Kesehatan, dan UU Pangan. Anak-anak kita diracun! Mereka bukan sakit karena kurang gizi, tapi mabuk racun yang disajikan di bawah pengawasan BGN. Ini bukan sekadar kelalaian, tapi indikasi pembunuhan massal. Kami menyebutnya Genosida Pangan,” tegas sepri

sepri menuding program MBG bukan lagi kebijakan kesehatan publik, melainkan proyek bisnis segelintir elite yang mengorbankan anak anak bangsa dan masa depan dengan meracuni anak-anak di negeri ini.

Dalam hal ini saya melayangkan enam Tuntutan Rakyat sebagai perlawanan terhadap apa yang mereka sebut pengkhianatan terhadap rakyat dan pelangaran HAM:

BACA JUGA:  Tanggapan Tomohon Polda Lampung - Sidang Prapid - Hilangkan Nama Saksi Kunci Pelapor

1.Copot dan proses hukum Kepala serta Wakil Kepala BGN yang dianggap dalang keracunan MBG. Presiden Prabowo Subianto harus bertanggung jawab penuh atas ribuan korban.

2.Mendesak DPR RI membentuk Pansus MBG untuk mengusut dugaan penyimpangan anggaran dan pelanggaran HAM.

3.Mengusut korban MBG secara transparan dengan melibatkan KPAI, Ombudsman, dan BPOM.

4.Menindak pejabat dan vendor MBG sesuai KUHP, UU Pangan, UU Kesehatan, dan UU Perlindungan Anak.

5.Mengalihkan anggaran MBG sebesar Rp71 triliun ke program gizi lokal berbasis, Sekolah rakyat, koperasi rakyat, petani, peternak, dan nelayan serta UMKM.

6.Menghentikan program MBG dalam bentuk sosialisasi pangan anak sekolah, serta membawa kasus ini ke ranah internasional, termasuk ke Dewan HAM PBB dan Komite Hak Anak.

“Kasus Ini Harus Jadi Perhatian Dunia”

BACA JUGA:  Amunisi Ilegal Dijual via Platform Digital, Disamarkan sebagai Mur dan Baut

Sepri menegaskan akan membawa tragedi ini ke level global sebagai bentuk tekanan moral terhadap pemerintah.

“Kami akan pastikan dunia tahu, bahwa anak-anak Indonesia menjadi korban program yang gagal total. Cukup sudah pengkhianatan ini.i Saatnya rakyat bersatu melawan kebohongan MBG yang telah meracuni generasi bangsa,”ungkap sepri herdianta.

banner 325x300