PESAWARAN || Viral terkait pemberitaan di berbagai media pemotongan dan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) terjadi pada satuan pendidikan di MTs Yayasan Matha’ul Anwar Kabupaten Pesawaran.
Berkaitan dengan persoalan tersebut pihak sekolah memberikan klarifikasi!
Menurut Ahmad Suharno sebagai Kepala Sekolah MTs Matha’ul Anwar, persoalan tersebut hanya kesalahpahaman dan telah diselesaikan secara musyawarah bersama dengan wali santri atau orang tua murid.
“Setelah dilakukan musyawarah bersama wali santri / wali murid dan pihak yayasan, seluruh kesalahpahaman telah diluruskan.
Pihak sekolah menegaskan tidak ada niat untuk merugikan siswa, dan semua dana yang menjadi haknya setiap peserta didik telah di berikan sepenuhnya,” kata Ahmad Suharno, Minggu 9/11/2025.
Kami sudah duduk bersama dengan semua orang tua siswa dan pihak yayasan. Semua sudah kami klarifikasi dan alhamdulilah ini sudah diselesaikan secara baik-baik.” Tidak ada lagi persoalan, dan kami pastikan dana bantuan PIP diberikan sepenuhnya kepada siswa,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa ke depan kami sekolah akan lebih berhati-hati dalam tata kelola administrasi terutama soal bantuan pemerintah agar tidak menimbulkan kesan kesalahpahaman kembali.
Sementara itu, perwakilan orang tua siswa mengaku juga sudah menerima penjelasan dari pihak sekolah dan menyatakan dengan permasalahan tersebut telah selesai.
“Kami sudah bertemu dengan pihak Kepala sekolah dan yayasan, semuanya ini sudah di jelaskan dengan baik. Kami memahami situasinya dan menyatakan masalah inipun sudah selesai secara kekeluargaan,” papar salah satu wali murid.
Kemudian pihaknya MTs Yayasan Mathla’ul Anwar juga menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang telah memfasilitasi dan menyelesaikan persoalan ini dengan damai dan komitmen meningkatkan transparansi pengelolaan dana pendidikan di lingkungan yayasan.
Kami berterima kasih kepada masyarakat bersama media dan semua pihak yang ikut peduli terhadap dunia pendidikan.
Yayasan berkomitmen untuk semakin terus memperbaiki sistem dan memastikan tidak ada lagi nantinya, kesalahpahaman terkait bantuan pemerintah seperti PIP.
Dengan adanya penyelesaian persoalan ini diharapkan tidak lagi ada isu menimbulkan polemik masyarakat dan paling terpenting lagi bagi sekolah-sekolah yang lainnya agar lebih transparan didalam pengelolaan dana bantuan pendidikan,- (Tim/Red).
