Modal Minim : BUMDESMA JSA Kecamatan Sungkai Jaya Dapat Laba Belasan Juta

Reporter Brata News TV
banner 120x600

LAMPUNG UTARA||Menindaklanjuti terkait pemberitaan isu miring pengelolaan Badan Usaha Milik Bersama (BUMDESMA) JSA (Jaya Sejahtera Abadi Unit Pegadaian) Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara di sinyalir tidak transparan.

Mintaria Gunadi Ketua LSM – DPC Lembaga Pendidikan Pemantauan dan Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (LP3K-RI) turun gunung, guna meluruskan persoalan nyaris mengembang opini-opini liar di publik, pada hari Selasa, (20/5/2025).

Menurut Mintaria Gunadi BUMDESMA Jaya Sejahtera Abadi Unit Pegadaian Kecamatan Sungkai Jaya sudah memiliki badan hukum dan untuk saat ini sudah berjalan, ini patut kita apresiasi BUMDESMA Jaya Sejahtera Abadi.

“Karena modal BUMDESMA Jaya Sejahtera Abadi ini sangat minim, hanya sebesar Rp 90.000.000, namun sudah mampu memiliki laba ( keuntungan) sebesar Rp.11.580.000, ini sangat luar biasa, di bandingkan dengan BUMDESMA BERKAH MANDIRI Kecamatan Bukit Kemuning Lampung Utara.

BUMDESMA BERKAH MANDIRI Mendapat suntikan modal Rp 600.000.000 ternyata di perjalanan hitungan satu tahun hanya bisa mendapat laba ( keuntungan ) Rp 500.000, ini aneh dan janggal menurut Gunadi.

BACA JUGA:  Minta THR Oknum Polisi Di Nonaktifkan Sementara

Selanjutnya Mintaria Gunadi mengapresiasi Camat Sungkai Jaya di dalam tugas fungsi pengawasan , yang sangat begitu ketat dan begitu baik, di dalam fungsi pengawasan di masyarakat, yang di percayai menjalankan
BUMDESMA Jaya Sejahtera Abadi , agar tak terjadi penyimpangan keuangan negara, ini patut kita apresiasi dan kita harapkan juga ini dapat menjadi study banding nantinya,” tandas Mintaria Gunadi.

Sementara dalam kesempatan yang sama Direktur BUMDESMA Jaya Sejahtera Abadi Unit Pegadaian Tadullah, mengatakan pada kesempatan tersebut pihaknya mengelola dua unit kegiatan. Yang pertama itu adalah Unit Simpan Pinjam. Sumber dananya dari eks dana PNPM.

Selanjutnya kedua unit pegadaian, sumber dananya dari sumber Dana Desa (DD) yang di alokasikan oleh setiap Pemerintah Desa Rp 10.000.000, sehingga total modal awal Rp 90.000.000, dan kini sudah mendapat keuntungan sebesar Rp 11.580.000, untuk saat ini dari jumlah dana tersebut sebesar Rp 101.580.000,” kata Tadullah.

Tadullah menambahkan berkaitan dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban dengan pihak pemodal akan di sampaikan nanti pada Musyawarah Antar Desa (MAD).

BACA JUGA:  29 Orang Menjadi Korban Laka Masal Tol Cipularang

Tentu kawan-kawan Kepala Desa bertanya – tanya kenapa belum kami laksanakan MAD karena kami sebagai pengurus BUMDESMA masih menunggu kesimpulan rekomendasi hasil LHP Inspektorat Lampung Utara, laba atau keuntungan ini seperti apa yang harus kami sampaikan nantinya dalam MAD yang akan kita laksanakan,” ujar Tadullah.

Demikian pula kesempatan yang sama Des Putra Adhami Camat Sungkai Jaya sangat mengapresiasi atas kontrol sosial LP3K-RI Lampung Utara dalam bentuk memberikan saran pendapat guna kebaikan dan hal-hal yang positif.

Selanjutnya Des Putra Adhami meluruskan soal LHP Inspektorat ini bukan temuan ya?
Tetapi hal ini untuk kelanjutan BUMDESMA Jaya Sejahtera Abadi, terkait cara realisasi keuntungan atau laba yang sudah di dapat.

“Jadi mikanisme realisasi, dari keuntungan BUMDESMA ini seperti apa, apakah nanti di transfer melalui Rekening Kas Umum Desa ( RKUD ) atau akan di transfer , ke rekening Kepala Desa nya masing – masing ,” terang Des Putra.

Des Putra Adhami kembali menambahkan mengenai Musyawarah Antar Desa ( MAD ) akan segera ditindaklanjuti dan segera juga secepatnya akan kami laksanakan.

BACA JUGA:  Disinyalir Seperti Kubangan Kebo " Jalan Penghubung Dua Kabupaten Di Provinsi Jambi

Kita hanya tinggal menunggu rekomendasi dari hasil LHP Inspektorat Lampung Utara, karena ini adalah uang negara yang dikelola untuk masyarakat Kecamatan Sungkai Jaya.

“Jadi peruntukannya itu harus benar- benar jelas? ” Jangan sampai ini menjadi sesuatu kesalahan-kesalahan nantinya yang dapat berdampak negatif ,” tandas Des Putra ,- (Edi/Tim).

banner 325x300