Warga Desa Lepang Tengah Tangkap Oknum Mahasiswa Di Duga Melakukan Praktek Money Politics

Reporter Brata News TV
banner 120x600

LAMPUNG UTARA || Seorang pemuda yang berasal dari bandar lampung dan mengakui
sebagai tenaga survei lembaga independen tertangkap tangan oleh warga Desa Lepang Tengah Kecamatan Sungkai Jaya Lampung Utara.” Yang terindikasi melakukan praktek money politics menjelang Pemilihan umum (Pemilu) Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang di Prov Lampung Kabupaten Lampung Utara.

Pemuda tersebut bernama Adi Muhammad Hasanudin alamat Jl Balok LK II / RT 19 Kel Geruntang Bandar Lampung ( Mahasiswa ) tertangkap oleh warga di saat memberikan
simulasi cara memilih calon Gubernur dan Bupati di hari pelaksanaan pencoblosan.

Dengan membawa dua contoh surat suara dan sebuah paku dan stiker salah satu dari Paslon Gubernur Lampung.” Sebagai alat – alat praktek yang di gunakan olehnya (Adi Muhammad Hasanudin) pada saat simulasi cara memilih calon Gubernur Lampung dan Calon Bupati Lampung Utara dengan warga setempat.

Menurut informasi yang di himpun oleh tim media Pemuda tersebut ada kejanggalan di saat memberikan simulasi cara-cara untuk memilih kepada warga, kejanggalan dalam simulasi pemuda tersebut.” Ia mengimingi warga dengan voucher Indomaret berisikan
uang sebesar 50 rb dan akan aktif pada 19 November 2024.

Tetapi isi dari voucher tersebut, tidak dapat di uangkan, melainkan di tukarkan dengan sembako, senilai belanja sembako 50 rb di Indomaret ,” ungkap beberapa warga yang namanya tidak dapat di sebutkan di dalam pemberitaan ini, Minggu 17/11/2024).

Menariknya persoalan penangkapan warga dengan seorang oknum mahasiswa yang di duga sedang melancarkan praktek money politics kepada warga Desa Lepang Tengah.

Setelah diserahkan oleh petugas Pol Sektor  Sungkai Jaya ke Panwas Sungkai Jaya oknum mahasiswa tersebut di lepaskan begitu saja oleh Panwas.

“Tampa di lakukan telisik/pendalaman lebih lanjut terkait misinya memberikan voucher Indomaret kepada warga calon pemilih dan tampa menelisik lebih mendalami siapakah aktor intelektual di balik misi dari voucher Indomaret tersebut ,” tandas sumber pada media ini.

Sementara pihak Panwascam belum dapat di konfirmasi sampai berita ini di terbitkan, – (Yandi/Red).

banner 325x300