PHOTO : ILUSTRASI
Bratanewstv||Menyebar isu terlibat dalam status hubungan terlarang perselingkuhan Ketua DPRD Kota Metro Provinsi Lampung insial DN bersama RH anggota DPRD Kota Metro setempat, 5/2025.
Hubungan terlarang kedua oknum tersebut mulai menghangat dari masa Pilkada 2024 dan terus menjadi perbincangan, yang kini mulai mengemuka di publik.
Isu tersebut semakin menguat setelah istri dari DN, yang berinisial DW, mendapatkan sejumlah alat-alat bukti digital yang cukup.
“Mengindikasikan benar adanya hubungan khusus antara RH dan DN, dengan bukti itu, DW melaporkan permasalahan tersebut di Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Metro.
Sementara Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Metro saat di konfirmasi melalui via telpon mengatakan, terkait surat laporan tersebut benar adanya, namun menurutnya sudah di teruskan kepada Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD, yang tak lain adalah DN sendiri, pada Senin sore, 5 Mei 2025, sekitar pukul 15.00 WIB ,” kata Sekrwan di sambungan telpon seluler miliknya.
Dari informasi isu yang beredar di kalangan politisi dan masyarakat Kota Metro, adanya hubungan antara RH dan DN disebut-sebut sudah terjalin sejak tahun 2019. Kedekatan keduanya semakin terlihat jelas pada masa Pilkada 2024.” Keduanya bahkan beberapa kali disebut terlihat bersama masuk dalam sebuah penginapan VIP di wilayah Bandar Lampung.
Menanggapi hal ini, anggota BK DPRD Kota Metro Wasis dari Fraksi PKS membenarkan bahwa pihak nya telah menerima laporan tersebut dan sedang menindaklanjuti nya secara internal.
“BK sudah menggelar rapat internal untuk membahas laporan ini dan kami juga telah memanggil yang bersangkutan, inisial RH,” ujar Wasis. Pada awak media.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi lanjutan dari pihak BK.
Upaya media ini untuk terus mengonfirmasi langsung kepada RH dan dihubungi melalui pesan WattsAp belum memberikan respon.
Sementara Sekwan juga belum dapat untuk di konfirmasi karena sedang menjalankan tugas kedinasan.
Pihak lain, Ketua DPD Partai NasDem Kota Metro, Abdulhak, juga belum memberikan komentar secara resmi terkait atas dugaan perselingkuhan yang melibatkan kadernya.
“Kita tunggu saja hasil dari BK. Memang benar DN adalah Ketua BK, tapi masih ada anggotanya ,” kata Abdulhak.
Sampai berita ini di terbitkan, atas dugaan perselingkuhan Ketua DPRD Kota Metro ini belum mendapat pernyataan resmi hasil tindaklanjutnya ,- ( **/red ).
