OKU TIMUR || Berseliweran di sosial media
(sosmed) isu dugaan pungutan liar (pungli) kepada driver – driver angkutan batu bara di posko Gajah Mada (GM) Kotabaru Selatan Martapura OKU Timur.
Mirisnya menyeret nama dua orang oknum TNI Insial CN dan YG. Di unggah pengguna akun Tiktok dan Instagram ” INI LAMPUNG YAI @lampungbersatu33.
Menindaklanjuti video – video yang sedang trending (viral) tersebut, tim media lansung menelusuri dan mengkonfirmasi para pihak – pihak terkait, termasuk Ketua Posko GM SOB serta dua nama yang disebut, YG dan CN.
Ketua Posko GM, SOB, meluruskan bahwa informasi tersebut. Ia menegaskan posko ini di bentuk murni di dirikan sebagai pos pengawasan transportasi angkutan batu bara dan tidak ada campur tangan pihak luar.
“Kami mendirikan posko ini menurut dirinya guna membantu di pengaturan jalur lintas truk batu bara agar tidak semrawut. Tidak ada pungli di sini, dan tidak benar jika ada yang menyebut YG dan CN sebagai aktor di baliknya,” kata SOB.
Ketua LSM Aliansi Masyarakat Martapura Bersatu, Rojak, juga angkat bicara terkait tudingan yang berkembang. Ia mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pihaknya sama sekali tidak berhubungan dengan YG maupun CN.
“Kami dari LSM tidak memiliki keterkaitan apapun dengan YG atau CN dalam aksi yang kami lakukan. Tuduhan itu sangat tidak berdasar dan menyesatkan,” tegas Rojak.
Dari pantauan tim di lapangan, Posko GM masih beroperasi dan justru mendapatkan apresiasi dari para sopir batu bara. Haris, salah satu sopir, mengaku terbantu dengan keberadaan pos ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pos ini. Pengeluaran kami di jalan ini jadi lebih terkontrol dan kami merasa aman nyaman saat melintas,” ujarnya.
Ia Haris-red menambahkan, “Kami justru terbantu jika mobil kami ada masalah, ada trouble di jalan, pihak Pos GM pasti ikut membantu, siap 24 jam,” tandasnya.
Berdasarkan hasil penelusuran tuduhan ini berseliweran di sosial media (sosmed) dan video dan photo semata untuk menggiring opini dan dinilai tidak memiliki dasar yang kuat dapat mencoreng nama baik sejumlah pihak, – (Tim/Red).